Friday, September 4, 2020

Kamu bahagia?




Apakah kamu bahagia?

Kata orang, pertanyaan ini sederhana. Tapi kadang, sulit untuk menemukan jawabannya.

Apakah setiap waktu kita akan bahagia? Buat saya, tentu tidak. Karena jelas sekali, di dunia ini tidak semua bisa berjalan sesuai apa mau kita. Kita hanya sekedar perencana, dan berusaha sedang hasil akhir akan bagaimana itu kembali kepada Pemilik Kuasa, Allah.

Tapi, pasti ada banyak cara untuk kita menghadapi sesuatu yang mengecewakan yang hadir dalam kehidupan kita. Dan tentunya, cara ini antara satu orang dan lainnya akan berbeda. 

Berikut beberapa hal yang biasa saya lakukan ketika mood mulai turun, atau mungkin ada yang mengecewakan saya :

* Baca Buku / Ngedrakor

Ketika kecewa atau menghadapi sebuah masalah, kadang ada kalanya perlu melipir sejenak. Bukan lari dari masalah ya, tapi hanya melipir sejenak supaya bisa merefresh pikiran dan hati. Seperti membaca buku atau menonton drama korea. Terkadang dengan membaca buku, atau menonton drama korea, pikiran jadi lebih fokus pada buku dan drama yang sedang dinikmati, sehingga bisa sejenak melupakan masalah yang ada.

Ketika selesai, kadang pikiran jadi lebih jernih dan bisa kerjasama untuk memikirkan ulang apa yang terjadi.

* Makan makanan kesukaan

Katanya makan makanan kesukaan ini bisa naikin mood. Walau kadang menjadi guilty pleasure juga, kan? Hahaha. Salah satu makanan yang bisa naikin mood, biasanya kan cokelat tapi saya kadang mending buat mie instan sekalian, terus dikasih cabe yang buanyaaaaak. Duuuuh, rasanya bakal lupa kalo punya masalah, hahaha. Kalau lagi males banget, akhirnya cuma pesen online es kopi kekinian.

* Beberes

Terkadang ketika mood sedang jelek saya suka beberes aja gitu, ngatur ulang rak buku, atau ngatur-ngatur barang yang ada di rumah sambil di sortir mana yang masih mau dipakai, mana yang dibuang, mana yang bisa dikasihkan ke orang. Ketika semua beres, badan mulai pegel, tinggal mandi terus tidur. Hahahaha, bangun-bangun udah fresh lagi.

* Jalan-jalan

Jalan-jalan sendirian, ini kadang bisa juga buat pikiran lebih fresh, walau masa pandemi gini memang lebih susah ya. Maka kadang jalan-jalannya diganti dengan berkunjung ke online shop, hahaha. Masuk-masukin barang ke keranjang, terus keluar deh tanpa cek out. Loooooh heee, sek talah.

* Ngegibah

Eaaaaaaak, siapa yang suka ngomongin masalah orang lain supaya sedikit lupa sama masalah sendiri? Hahaha. Kadang saya pun melakukan ini, tapi cuma berdua sama suamik, dan kemudian akhirnya bisa ngobrolin masalah saya sama suamik, biar dikasih masukan solusi apa cuma sekedar dicengin, karena punya masalah yang menurutnya sepele tapi sayanya ngedrama. Hahaha.

Jadi, mungkin benar bahwa kebahagiaan itu kita sendiri kok yang ciptakan, dan ketika ada masalah atau sesuatu yang tidak membuat kita bahagia tinggal bagaimana kita bersikap agar masalah itu tidak berpengaruh terus menerus pada diri kita.


2 comments:

  1. Eh iya ya, kadang beberes itu sebenarnya malah menyenangkan, saya lebih suka beberes ketimbang masak, saking sejak kecil saya lebih sering kebagian beebres ketimbang masak.

    Sambil dorong furnitur biar suasana jadi ganti-ganti :D

    Kalau ngegibah sebenarnya saya kurang doyan, soalnya biasanya keenakan, abis itu nyesal hahaha.

    Mending ngedrakor eh ngefilm ding, baca novel, ngeblog, karaokean.
    Makan enak tanpa endut, hahahaha.

    ReplyDelete
  2. Saya juga bahagia kalau sudah baca buku favorit, serasa masuk ke dalam buku tersebut dan menjalani kehidupan yang lain

    ReplyDelete